Tuesday, September 19, 2017

Robot Pemadam Kebakaran Karya Mahasiswa Indonesia Yang Mendunia


Tim Robotik Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menyabet gelar juara umum pada kontes robot internasional di Oosting Gymnasium Trinity College Ferris Athletic Center, Hartford, Amerika Serikat. Ajang Trinity College International Fire Fighting Home Robot Contest tersebut diselenggarakan pada 2-3 April kemarin.

Tim tediri dari tiga anggota robotik, ketiga mahasiswa tersebut adalah Faizal Aminuddin Aziz (22), La Ode Muhamad Idris (21), dan Ahmad Zuhri (21). Mereka juga tergabung dalam tim Robotik Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Unissula.

Faizal dan kawan-kawan akan membawa beberapa robot pemadam api karya mereka dalam ajang yang diikuti wakil delegasi sejumlah negara itu. Mereka menjadi satu-satunya tim yang mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi itu.

Faizal, ketua tim robotik Unissula mengatakan, dalam ajang itu, timnya sengaja membawa empat robot yang didesain khusus untuk pemadaman api atau kebakaran. Masing-masing robot pernah menjuarai ajang robot tingkat regional dan nasional.

"Kita sudah persiapan sejak bulan Oktober 2015. Dulu menang tingkat nasional karena dinilai paling cepat, simpel, dan irit biaya," kata Faizal di Semarang belum lama ini.

Kategori itu masing-masing juara I untuk Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki, dengan nama D’Avicenna 1,7 mengalahkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (juara II) dan UGM juara III. Tim ini sekaligus meraih Best Strategy. Sedangkan tim dengan kategori Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI) Beroda, yang diberi nama Unissula Robotik Team (URT) Robo Soccer (Roso) meraih juara II, di bawah tim Universitas Negeri Yogyakarta yang juara I, sedangkan juara III diraih UKSW Salatiga.

Ia menyebutkan, empat robot yang akan terbang ke Amerika masing-masing jenis beroda dengan nama Khaum 1 dan Khaum 2. Dua robot pemadam api lain jenis berkaki yang diberi nama Sultan Agung 1 dan Sultan Agung 2.

"Saat dapat juara nasional, bisa menang karena robot ini memiliki respons paling cepat dalam aksi memadamkan api di rumah," kata Faizal. Robot-robot itu akan beraksi di Amerika dengan melakukan berbagai simulasi pemadaman api, seperti aksi cepat mencari titik api di ruangan sekaligus memadamkan, aksi menuju ruangan berapi dengan dihadapkan beberapa rintangan hewan maupun perabot rumah, serta robot yang beraksi mengevakuasi bayi ketika kebakaran terjadi.

Khusus robot penyelamat bayi, kata Faizal, robot yang digunakan didesain khusus menggunakan roda. Sistem pemadaman api dengan menyemprotkan air dan sistem hempasan angin. "Jadi kita buat khusus sesuai peraturan lomba. Kami sengaja buat robot-robot ini lebih ringan dan program yang bisa cepat," ujarnya.

Banyak kendala yang dialami tim baik selama persiapan maupun pada saat menjalani lomba di Amerika. Salah satu kendala yang paling berat adalah perubahan rule atau peraturan lomba yang mendadak membuat kesiapan menjelang lomba menjadi terganggu. Bahkan sehari menjelang lomba ada perubahan peraturan baru sehingga robot yang sudah dibuat harus diseting ulang dan bahkan tim sempat kesulitan untuk mendapatkan komponen," kata Idris lewat pesan email, Senin (4/4/2016).


Source : https://news.detik.com/berita/3179413/4-robot-pemadam-kebakaran-buatan-mahasiswa-semarang-ini-jadi-juara-di-as

Share:

0 comments:

Post a Comment

Subscribe Box

Contact Form

Name

Email *

Message *