Tuesday, September 19, 2017

Robot Tank War-V1 Karya Masiswa ITS


Penemuan ini asli karya mahasiswa Indonesia yang percaya bahwa TNI AD bakal mengalami kemajuan di bidang pertahanan dan keamanan jika menggunakan WAR-V1 rakitannya tersebut.

Adalah Bachtiar Dumais Laksana (23), mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS) yang sudah mengembangkan teknologi di bidang pertahanan dan keamanan (hankam), terlebih khusus pada kendaraan lapis baja untuk bertempur di medan perang alias Tank Baja. Bersama dengan rekannya, Adhitya Whisnu Pratama dan Muhammad Iqbal, untuk pertama kalinya mereka merancang kendaraan taktis mini tanpa awak.

Tank robot yang dikendalikan lewat remote control ini memang belum diproduksi massal dan masih berupa purwarupa. Namun jika benar direalisasikan untuk kepentingan industri, Tank Robot ini diberi nama WAR-V1.Tank ini bisa dikendalikan dari jarak tertentu dan nggak membutuhkan awak. 

Karya anak bangsa ini asli buatan mahasiswa Indonesia yang percaya bahwa TNI AD bakal mengalami kemajuan di bidang pertahanan dan keamanan jika menggunakan WAR-V1 rakitannya tersebut.

Untuk mendukung produktivitasnya, tiga mahasiswa jurusan Elektro, Fakultas Teknik ITS ini tengah mendirikan perusahaan bernama BDL-Tech. Berbekal latar belakang pendidikan di bidang elektro itulah, ketiganya nyambung dan percaya diri untuk mengembangkan hobi yang sama di bidang militer. BDL-Tech membuat beberapa teknologi militer lainnya dimana sebagian produk mereka sudah dilirik pihak Batalyon Kavaleri 8 Divisi Infantri 2 Kostrad di Bandung dan Kodam I/Mulawarman di Balikpapan.

Bertindak sebagai direktur utama, Bachtiar mengaku timnya sudah mengerjakan proyek ini selama satu tahun lebih. “Kira-kira 13 bulan. Lengkap dengan desain, mekanik, rancang kendali elektronis. Kami memang kebetulan dari awal mau menyusun perusahaan yang bergerak di bidang hankam dan pendidikan," ucapnya lagi.

Jika melihat secara detil, Tank WAR-V1 punya kelebihan seperti penggunaan mesin hybrid yang dikenal ramah lingkungan, serta bila ditambahkan pelontar roket dan granat maka system persenjataan Tank WAR-V1  akan semakin lengkap sudah.

Meski begitu, bachtiar mengungkapkan udah ada beberapa pihak yang mau mensponsori tank buatannya. Tank ini juga akan menjadi bekal untuk menyelesaikan skripsi. "Ini ada beberapa bagian saya ikutkan untuk judul skripsi, kalau lolos Kemenhan rencananya ada pengucuran dana, dari menhan mungkin turunnya ke dikti," pungkasnya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Subscribe Box

Contact Form

Name

Email *

Message *